Masjid Bayan Beleq, Bukti Masuknya Islam di Lombok
Pulau Lombok yang mendapatkan julukan Pulau Seribu Masjid, ternyata memiliki satu buah masjid kuno bernama Masjid Bayan Beleq, Masjid Tertua di Lombok Peninggalan Sunan Prapen. Masjid yang dibangun pada abad ke 15 ini terletak di Jalan Raya Bayan, Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Masjid Bayan Beleq adalah masjid kuno yang sudah diresmikan sebagai cagar budaya pada tahun 1993 lalu. Berdasarkan informasi, Masjid Bayan Beleq ini dulunya hanya digunakan untuk sholat para pemuka agama Islam di Lombok. Di dalam masjid ini pun hanya menampung sekitar 40 jamaah. Karena dulu masjid ini adalah satu-satunya yang ada di Lombok, maka aturan-aturan yang diperbolehkan sholat disinipun dibatasi. Dipilihlah para pemuka agama Islam supaya tidak ada kecemburuan para umat karena memang masjid ini tidak menampung banyak jamaah seperti peninggalan masjid-masjid kuno di Jawa.
Baca juga :
Arsitektur Masjid Bayan Beleq
Arsitektur Masjid Bayan Beleq memang lain daripada masjid-masjid kuno lainnya yang berada di Pulau Jawa seperti Masjid Agung Demak, Masjid Ampel, Masjid Kauman Jogja, Masjid Menara Kudus, Masjid Banten dan lainnya. Masjid ini memiliki ukuran kecil yakni 9 x 9 meter dan memiliki pintu masuk yang rendah seperti bentuk bangunan rumah adat suku Sasak di Lombok. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, lantainya pun masih tanah dengan dasar pondasi susunan batu kali.
Pada bagian atas atau mustoko masjid (orang jawa menyebutnya) tidak berbentuk bulan sabit atau bintang atau kubah, melainkan sebuah tiang yang meruncing pada bagian atasnya. Hal tersebut dimaknai bahwa Tuhan itu Esa atau Satu. Sedangkan pada bagian atapnya berasal dari bilah bambu dan memiliki bentuk seperti tumpang/limas yang tersusun rapi. Orang sasak menyebutnya dayan gunung atau santek.

Masjid Kuno Bayan, Sumber Gambar : IG @gusti_seruni
Pada pintu masuk masjid terdapat gentong yang ditaruh dan diikat di pohon kamboja, fungsinya untuk tempat air wudhu. Melongok pada bagian dalam masjid, terdapat empat sokoguru yang terbuat dari kayu nangka dari empat desa disekitarnya, diantaranya desa Bilok Petung, desa Terengan, desa Senaru, desa Sukadana.
Baca juga :
Makam di Masjid Bayan Beleq
Melongok di sekitar Masjid Bayan Beleq terdapat beberapa bangunan dari rumah bedek (dinding anyaman bambu), bangunan tersebut didalamnya terdapat makam-makam pendiri Masjid Bayan Beleq pada waktu itu. Sedangkan untuk makam-makam terbuka yang berada di barat masjid atau di sekitar pohon beringin adalah makam-makam pengikut dan keturunannya.
Tercatat ada beberapa nama di makam tersebut, antara lain: Pawelangan, Titi Mas Puluh, Sesait, Karem Saleh, Syekh Abdul Razak. Keaslian dan keunikan tersebut masih terjaga sampai sekarang. Nama-nama tersebut adalah tokoh-tokoh yang menyebarkan agama Islam di Lombok.
Rute Menuju Masjid Kuno Bayan Beleq
Rute yang ditempuh menuju masjid Bayan Beleq cukup mudah dan jalannya pun sudah beraspal semua. Jaraknya sekitar 80 kilometer dari kota Mataram atau bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 3 jam. Apabila kebingunan mencari lokasinya, Anda bisa memasukkan koordinat ini : -8.267063,116.426908. Rutenya dari Mataram – Kota Tua Ampenan – Senggigi – Pemenang – Tanjung – Gangga – Anyar – Bayan. Saat menuju ke Masjid Bayan Beleq, Anda akan melewati beberapa obyek wisata di Lombok yang cukup terkenal, diantaranya: Pantai Senggigi, Malimbu Hill, Pantai Krandangan, Pantai Nipah, Pantai Sejuk, Bangsal untuk menuju ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, Pantai Tebing, Air Terjun Gangga, Air Terjun Tiu Teja, dan masih banyak lagi.
Untuk menuju ke masjid Bayan Beleq, kami sarankan menggunakan kendaraan pribadi, sewa mobil atau menggunakan jasa wisata dari PaketWisata.id.