Candi Kedulan, Wisata Sejarah di Yogyakarta

Jika Anda bingung mana wisata yang akan dikunjungi saat berada di Yogyakarta, salah satu pilihan wisata budaya yang bisa langsung dituju adalah Candi Kedulan. candi ini ditemukan tahun 1993, pada saat penemuan runtuh serta tertimbun pasir. Penemuan juga terjadi secara tak sengaja. Saat itu sekelompok masyarakat sedang melakukan penambangan pasir.

Sumber Gambar : wikipedia.org

Bila dilihat dari material pasir yang menimbun candi ini, diperkirakan material ini adalah letusan Gunung Berapi yang terjadi di beberapa periode lalu. Selain itu dilihat juga dari jenis tanah yang menutup area candi. Saat dilakukan pengerukan, terdapat 13 lapis lahar, sehingga diperkirakan bila lahar yang mengubur candi berasal dari 13 kali letusan gunung. Bagian dasar candi ada di kedalaman 7 meter.

Salah Satu Candi Hindu di Yogyakarta 

Semenjak ditemukan tahun 1993 lalu, secara terus menerus dilakukan pemugaran hingga tahun 2010, di tahun tersebut pun pemugaran masih belum selesai. Bahkan ketiga candi pendampingnya belum bisa digali secara sempurna karena berada di area milik warga. Luas Candi Kedulan diperkirakan juga terus bertambah, mengingat pagar timur Candi Kedulan ini belum ditemukan.

Upaya pemugaran dan penelitian secara terus menerus dilakukan. Penelitian yang dilakukan tahun 2003 sudah berhasil menemukan Sumudul dan Pananggaran di area candi. Dua buah prasasti ditulis dengan aksara palawa berbahasa sansekerta yang berisi pembebasan pajak tanah untuk pembuatan bendungan dan irigasi.

Baca Juga : Sunset Indah di Candi Ratu Boko Yogyakarta

Candi Kedulan berlokasi kurang lebih 3 km dari Candi Prambanan. Bentuk arsitektur Candi Kedulan mirip dengan Candi Sambisari, namun dari segi hiasannya, malah mendekati hiasan Candi Barong dan Candi Ijo. Bila Candi Sambisari menghadap arah barat, candi ini menghadap di arah timur. Selain itu Candi Sambisari hanya mempunyai pipi tangga di candi utama, namun di Candi Kedulan memiliki pipi tangga di candi pendampingnya.

Hiasan pipi tangga di kedua candi sama-sama memiliki bentuk ular. Hal yang membedakannya ialah, dalam mulut ular di Candi Sambisari terukir sosok hewan seperti barongsai, sedangkan di candi ini terukir sosok burung.

Artikel menarik lainnya : Candi Sewu, Keindahan Sejarah yang Tak Terkira

Lokasi Candi Kedulan dan Rute Menuju Ke Sana

Candi Kedulan berlokasi di Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Untuk menuju ke tempat ini bila dari Yogyakarta, Anda bisa mengikuti jalan Jogja –  Solo sampai di pertigaan traffic light. Di pertigaan ini, Anda bisa belok ke kiri dan mengikuti jalan, kurang lebih 10 menit perjalanan, Anda akan bertemu dengan perempatan. Belok kiri ke arah barat, Anda akan menemukan bangunan yang berisi pompa air, Anda bisa berjalan ke arah selatan dan akan menemukan lembah dengan onggokan batu candi di dasar lembah.

Fasilitas di Candi Kedulan 

Fasilitas di Candi Kedulan memang sangat terbatas, di sini hanya ada area parkir dan beberapa warung yang menyajikan minuman dan makanan. Sehingga, saat Anda akan mengunjungi Candi Kedulan, lebih baik Anda membawa minuman atau makanan dari rumah.