Pesona Surga Dunia Kawah Ijen Banyuwangi
Kawah Ijen merupakan objek wisata yang telah dikenal luas oleh para wisatawan domestik dan asing. Tempat ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, gunung ini sangat menawarkan keindahan yang sangat mengagumkan. Gunung Ijen adalah salah satu gunung yang masih aktif sampai saat ini.
Dikawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang. Proses penambangan di sini masih sangat sederhana dan tidak menggunakan alat yang canggih. Penambang turun mendekati kawah untuk mengambil batangan belerang yang telah mengering dengan alat sederhana tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai. Penambang ini akan banyak anda jumpai saat berada di sekitar tempat wisata Kawah Ijen.
Kawah Ijen merupakan pusat Danau terbesar di Dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Danau Kawah Ijen berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi dapat ditemui disini, seperti Bungan Edelweis dan Bunga Cemara Gunung. Udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius akan menambah sensari tersendiri dalam perjalanan.
Kawah Ijen, Sumber Gambar : Akun Instagram @vinnyvirgio
Baca Juga :
5 Pantai Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi, Sunrise Of Java
Selain itu, fenomena alam lain yang terdapat di kawah Ijen yang tidak boleh dilewatkan adalah Blue Fire atau api biru, yang muncul di tengah-tengah penambangan sulfur, dan hanya bisa dilihat pada malam hari hingga menjelang dini hari. Api biru ini berasal dari cairan belerang yang nantinya mengering dan menjadi bahan tambang warga setempat. Api biru hanya bisa dilihat saat suasana sekitar masih gelap.
Rute Perjalanan dari Banyuwangi
Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan.
Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jarak Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditemput sekitar 2,5 jam.
Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.
Baca Juga :
Di Paltuding kita harus melaporkan pendakian kita kepada petugas PHPA, dan membeli tiket masuk. Kita bisa menginap di Pos PHPA ini dengan biaya sekedarnya, juga bisa menyewa sleeping bag bila diperlukan. Dari sini perjalanan ke Kawah Ijen memakan waktu 2 jam. Dari Paltuding perjalanan terus menenjak melintasi jalan yang cukup lebar dengan pemandangan hutan alam yang indah selama perjalanan.
Sekitar setelah 1,5 jam perjalanan maka akan sampai di Pondok Penambangan Belerang. Pondok ini dibuat kantor penampungan hasil belerang yang di dapat dari kawah. Di tempat ini kita dapat membeli minuman maupun makanan ringan. Dari pondok ini kurang lebih hanya membutuhkan waktu setengah jam lagi untuk melewati jalanan datar sehingga dapat sampai di Kawah Ijen.
Kawah Ijen, Sumber Foto ; IG @dezusvanroosenjan
Suvenir khas Kawah Ijen
Di Kawah Ijen, tepatnya di pos Paltuding, terdapat beberapa warung sederhana yang menjual makanan pada para penambang, namun tak jarang banyak wisatawan yang mampir dan menikmati minuman dan makanan hangat di sini.
Salah satu pemilik warung ini adalah Pak Im yang juga berprofesi sebagai pemandu wisata di Kawah Ijen. Yang menarik, warung Pak Im juga menjual suvenir khas Kawah Ijen. Suvenir ini terbuat dari bambu dan berbentuk menyerupai keranjang kecil semacam miniatur keranjang para penambang belerang. Keranjang kecil ini kemudian diisi dengan serpihan kecil belerang berwarna kuning. Selain di warung Pak Im, Anda juga bisa menemukan suvenir ini di Pos Bundar.
Sungguh menakjubkan! Segeralah atur waktu anda untuk berkunjung menikmati Pesona Surga Dunia Kawah Ijen Banyuwangi ini.
Good view