Buka : 07.00 - 21.00
0819 1555 0847

Kilas Balik Perjuangan Pahlawan Di Benteng Peristirahatan

Yogyakarta merupakan sebuah kota yang sudah dikenal sebagai kota pelajar karena banyaknya instansi pendidikan yang berkualitas. Selain itu, kota ini juga berperan serta dalam sejarah bangsa Indonesia. Salah satu bukti sejarah perjuangan para pahlawan terdahulu adalah berdirinya Benteng Vredeburg. Museum ini bisa dijadikan sebagai rekomendasi tempat wisata edukatif bagi para pengunjung agar mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia khususnya bagi para generasi muda. Selain itu tempat ini juga menjadi spot menarik bagi para photo hunter untuk selfie dengan suasana klasik.

Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg (IG @pipit_)

Lokasi Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg berlokasi di pusat kota tepatnya di Jalan jenderal Ahmad Yani 6, Gondomanan, Yogyakarta, 5512. Akses menuju lokasi ini sangatlah mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi dan kendaraan umum seperti bus kota maupun bus Transjogja. Bisa juga dengan cara menyewa di tempat sewa mobil jogja, dengan berbagai macam pilihan kendaraan.

Sejarah Berdirinya Museum Vredeburg

Benteng Vredeburg dibangun oleh Belanda tahun 1760 sebagai benteng pertahanan dari serangan musuh yang awalnya bernama ‘Benteng Rustenburg’ yang bermakna ‘Benteng Peristirahatan’. Kemudian Sri Sultan Hamengku Buwono I, pada tahun 1765 sampai 1788 gedung ini direnovasi dan beralih nama menjadi ‘Benteng Vredeburg’ yang bermakna ‘Benteng Perdamaian’ .

Sepanjang berdirinya bangunan museum ini hingga sekarang telah mengalami berbagai perubahan fungsi yakni pada tahun 1760 – 1830 sebagai benteng pertahanan, pada tahun 1830 – 1945 sebagai markas militer Belanda dan Jepang, pada tahun 1945 – 1977 sebagai markas militer RI. Kemudian setelah tahun 1977 pemerintah menerima pengembalian bangunan dari Hankam yang selanjutnya pada 9 Agustus 1980 dijadikan sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya nusantara.

Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Yogyakarta (IG @wbuenastuti)

Pada 16 April 1985 bangunan dipugar menjadi sebuah Museum Perjuangan dan pada tahun 1987 dibuka untuk umum. Tepat pada tanggal 23 November 1992 diresmikan menjadi ‘Museum Khusus Perjuangan Nasional’ dengan sebutan ‘Museum Benteng Yogyakarta’.

 

Tiket Masuk, Jam Buka dan Fasilitas 

Tiket Masuk

Jika Anda berkunjung di sini diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak. Biaya tersebut ditambah lagi dengan parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda 2 dan Rp 5.000,00 untuk kendaraan roda 4.

Jam Buka

Sedangkan jam buka museum sebagai berikut:

  • Selasa – Jum’at pukul 08.00- 16.00 WIB
  • Sabtu dan Minggu pukul 08.00 – 17.00 WIB
  • Hari Senin dan libur Nasional tutup

Fasilitas yang Tersedia

Pengelola menyediakan berbagai fasilitas yang akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, diantaranya adalah:

  1. Kamar mandi
  2. Mushola
  3. Parkir Yang Luas
  4. Ruang tamu
  5. Pemandu
  6. Perpustakaan
  7. Ruang pertunjukan
  8. Ruang seminar, diskusi, pelatihan dan pertemuan
  9. Audio visual  dan ruang belajar kelompok
  10. Hotspot gratis

Baca Juga :

Keraton Yogyakarta, Bangunan Indah Penuh Sejarah

Mengenang Karya Maestro Lukis Indonesia

Info Kontak

  • (0274) 586934, Fax. (0274) 510996
  • Email : vrede_burg@yahoo.co.id
  • Blog:  museumvredeburg.blogspot.com
  • Facebook: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
Tentang Penulis
JOGJA EMPAT RODA adalah perusahaan jasa di bidang rental mobil, rental motor dan paket wisata di Jogja. Berdiri sejak tahun 2009, kami siap memberikan service terbaik untuk Anda. Hubungi kami di nomer telepon: 0815 6960 442 | 0819 0403 6114 dan email : paketwisata.id@gmail.com.

Tinggalkan komen

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.